Ilmuwan dari 40 Negara Bahas Kelestarian Hayati

Ilmuwan dari 40 Negara Bahas Kelestarian Hayati
Kholidah Tamami dari IMERC Sekolah Studi Strategis dan Global Universitas Indonesia (kanan). Foto: Dok Pri

Turut hadir sebagai pemapar ialah Duta Besar Indonesia untuk Azerbaijan Husnan Bey Fanani.

Ketua Dewan Pengawas Universitas Kaspia Barat Huseyngulu Baghirov menekankan pentingnya konferensi dalam hal mengatalisasi diskusi dengan para peneliti berpengaruh dari seluruh dunia.

Rektor Universitas Kaspia Barat Andris Leitas menjelaskan, semua daerah pegunungan di dunia sedang mengalami pengembangan melalui eksploitasi sumber daya tak terbatas serta pariwisata yang sedang tumbuh.

“Perkembangan itu memberikan tekanan pada keanekaragaman hayati dan populasi pegunungan,” ujarnya. (jos/jpnn)

Para ahli dari sekitar 40 negara serta ilmuwan lokal menghadiri konferensi internasional berjudul Pegunungan: Budaya, Bentang Alam dan Keanekaragaman Hayati di Universitas Kaspia Barat pada 10-12 Mei 2019.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News