Ilmuwan Pelajari Lapisan Matahari
Jumat, 07 Juni 2013 – 10:43 WIB
PASADENA--Lembaga Antariksa AS NASA bakal meluncurkan wahana baru untuk mempelajari matahari akhir Juni ini. Interface Region Imaging Spectrograph atau IRIS akan mengamati bagaimana materi di matahari mengumpulkan energi dan memanas saat melewati atmosfer bawah matahari. IRIS dijadwalkan meluncur di atas roket Pegasus XL dari Markas Angkatan Udara Vandenberg di California pada 26 Juni.
Lapisan atas atmosfer matahari, dikenal dengan sebutan korona, seribu kali lebih panas dari permukaan matahari. Para ilmuwan ingin mengetahui bagaimana itu terjadi, sehingga mereka menyiapkan misi untuk mempelajari apa yang disebut wilayah antarmuka, atau daerah antara fotosfer dan korona pada matahari.
Baca Juga:
"IRIS akan melakukan pengamatan dari matahari ke daerah yang sulit dipelajari selama ini," kata Joe Davila, ilmuwan di NASA Goddard Space Flight Center Greenbelt, seperti dilansir spacedaily (6/6).
Dijelaskannya, IRIS dirancang memiliki kemampuan unik untuk mengungkap wilayah antarmuka dengan menyediakan gambar beresolusi tinggi dan jenis data yang dikenal sebagai spektrum. Untuk gambar dengan resolusi tinggi, IRIS akan menangkap data sekitar satu persen dari matahari pada suatu waktu.
PASADENA--Lembaga Antariksa AS NASA bakal meluncurkan wahana baru untuk mempelajari matahari akhir Juni ini. Interface Region Imaging Spectrograph
BERITA TERKAIT
- Threads Kembali Merilis Fitur Baru, Simak Nih
- Instagram Meluncurkan 4 Stiker Baru di Fitur Storie, Lebih Seru!
- Google Dituduh Melakukan Praktik Ini Demi Menguasai Safari di iPhone Hingga Mac
- Confluent Luncurkan Fitur Permudah Integrasi Model AI dan Data
- TOZO Open Buds Hadir dengan Kualitas Suara yang Impresif
- Zenoh Berikan Solusi untuk Permasalahan IT dalam Bisnis