Ilmuwan UNSW Sukses Gunakan Teknologi Cuci Darah untuk Saring Sel Kanker

Bagi pasien kanker tahap awal, proses cuci darah ini bisa digunakan untuk mengurangi peluang kanker didalam tubuhnya menyebar atau timbul kembali dengan membersihkan darah mengalirkan sel tumor/kanker.
Dr Warkiani memperkirakan dengan pendanaan dan dukungan yang tepat mereka bisa menghadirkan teknologi cuci darah sel kanker ini ke rumah sakit- rumah sakit dalam kurun waktu 2 -3 tahun.
Sejauh ini proposal timnya sudah 6 kali ditolak untuk mendapatkan pendanaan pemerintah selama kurun waktu 2 tahun.
Dr Warkiani mengatakan menurutnya pemerintah perlu lebih memberi kepercayaan pada peneliti-peneliti muda yang memiliki gagasan diluar kebiasaan.
"Jutaan dolar dana telah diinvestasikan untuk penyakit kanker, tapi kita hanya melihat sedikit peningkatan kondisi pasien,"
"Kita harus menemukan jalan baru dan saya yakin ini merupakan cara baru dalam pengelolaan penyakit kanker,"
Tim ilmuwan di Australia berhasil mengembangkan teknologi biochip yang mampu menyaring darah dan memisahkan sel darah normal dengan sel kanker, sehingga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan