ILO Dorong Jaminan Perlindungan Sosial untuk Pekerja Digital

ILO Dorong Jaminan Perlindungan Sosial untuk Pekerja Digital
Dirjen Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) Gilbert F Houngbo (kanan) menyampaikan keterangan pers jelang Pertemuan Regional ILO Asia Pasifik di Singapura, Selasa (6/12/2022). Foto: ANTARA/Yashinta Difa

Dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya, Indonesia lebih unggul dalam hal pertumbuhan ekonomi digitalnya. Hal itu terlihat pada 2020 ketika nilai ekonomi digital Indonesia mencapai 44 miliar dolar AS (sekitar Rp 685,4 triliun) menurut data Kementerian Perdagangan.

Sedangkan Malaysia hanya 11,4 miliar dolar AS, Filipina 7,5 miliar dolar AS, Singapura 9 miliar dolar AS, dan Vietnam 14 miliar dolar AS.

Namun, baru-baru ini sektor digital yang dianggap sangat potensial bagi Indonesia, juga tidak luput dari dampak berkepanjangan pandemi COVID-19.

Beberapa perusahaan platform digital seperti GoTo dan Ruangguru melakukan pemutusan hubungan kerja secara massal terhadap ribuan pekerjanya sebagai upaya menutup kerugian di tengah memburuknya situasi pasar global. (dil/jpnn)

Di Indonesia, kontribusi ekonomi digital diproyeksikan bisa tumbuh hingga 18 persen pada 2030, dibandingkan 4 persen terhadap produk domestik bruto (PDB)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News