Imaji Perusuh

Oleh: Dahlan Iskan

Imaji Perusuh
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Belajar Menyikapi Kehilangan

Thamrin Dahlan

Ini dia kisah haru biru Kaum Perusuh di Agrowisata Agrinex Pandeglang Banten. Selama 2 hari 1 malam. Menutup akhir tahun 2022. Di perkebunan buah Desa Cikeusik milik Ibu Rifda Ammarina. Haru biru itu menyisakan kenangan terbaik sepanjang tahun.

20 Perusuh Disway pun mendapat hadiah terindah nan tiada disangka duga. Duka selama 2022 terbalas sudah. Menjelma jadi suka ria.

Itulah pengalaman jasmani rohani bersebab berbagi duka sejujurnya mengurangi beban derita. Status sahabat dunia maya mengubah menjadi sahabat dunia nyata.

Kebersamaan sejatinya tertaut karib ketika energi hati tersambung. Kerendahan hati seorang mantan menteri BUMN mencairkan suasana. Hadirin terharu mendengarkan kisah hidup Abah. Beliau seorang survival andal.

Di sana ada pelajaran penting tentang kehidupan. Abah berkisah bagaimana sikap Ayahanda ketika melepas putri sulung (nan patah hati) merantau ke Kalimantan. Kehilangan nan tidak ditangiskan. Belajar ikhlas menerima keadaan sesulit apa pun.

Kehilangan harta, bahkan nanti nyawa, wajib hukumnya disikapi ikhlas. Tahun 2022 Abah merasakan duka sangat bersangat. Hanya 21 perusuh yang tahu berapa besarnya kehilangan harta benda.

Masalah timbul dua tahun lalu: pemerintah Tiongkok ingin menggunakan rumah itu untuk museum. Yakni museum yang terkait dengan hubungan Tiongkok dan Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News