Imbas Kebijakan COVID yang Ketat di Tiongkok, Apple Akan Memindahkan Produksi iPhone ke India

Imbas Kebijakan COVID yang Ketat di Tiongkok, Apple Akan Memindahkan Produksi iPhone ke India
iPhone 14 mulai dijual awal bulan September lalu. (Reuters: Thomas Peter)

"Dan kebanyakan orang mengakui kebijakan nol kasus sebenarnya adalah komitmen politik dari kepemimpinan saat ini di Tiongkok," katanya.

Apple memindahkan 25 persen produksi dari Tiongkok

Apple menaruh harapan besar pada India, negara yang pertama kali memproduksi iPhone SE pada tahun 2017 dan sejak itu terus merakit sejumlah model iPhone lainnya.

iPhone 14 yang diproduksi India akan dikirim oleh Foxconn, perakit iPhone besar yang pabriknya berada di pinggiran Chennai, India selatan.

Apple kemungkinan akan mengalihkan sekitar 5 persen dari produksi iPhone 14 ke India mulai akhir tahun ini, meningkatkannya menjadi 25 persen pada tahun 2025, menurut laporan JP Morgan yang dikutip kantor berita Press Trust of India.

Para analis memperkirakan hampir seperempat dari semua produk Apple akan diproduksi di luar Tiongkok pada tahun 2025, dibandingkan sekarang yang jumlahnya sekitar 5 persen.

Risiko rantai pasokan seperti 'lockdown' ketat di Tiongkok kemungkinan menjadi pemicu upaya relokasi yang akan berlanjut selama dua atau tiga tahun ke depan, kata laporan itu.

"Apple mencoba untuk mendiversifikasi rantai pasokannya untuk sementara waktu, tetapi upaya ini berkembang dalam dua tahun terakhir karena sanksi perdagangan antara AS dan Tiongkok," kata Sanyam Chaurasia, seorang analis di Canalys.

Meningkatnya kritik soal kebijakan nol kasus

Tiongkok semakin memperketat kebijakan COVID-19 tahun ini untuk menahan penyebaran varian Omicron yang sangat menular, meski angka kematiannya sejak pandemic COVID-19 tetap rendah, yakni sekitar 5.226 hingga Sabtu kemarin, dan karena banyak negara lain melonggarkan perbatasan mereka.

Apple akan memindahkan 25 persen produksi iPhone ke luar Tiongkok akibat kebijakan COVID-19 terlalu ketat yang masih diterapkan di Tiongkok

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News