Imbas Peningkatan Jalan, Sukodono Macet Parah

Imbas Peningkatan Jalan, Sukodono Macet Parah
Macet. Ilustrasi Foto: dok.JPG

jpnn.com, SIDOARJO - Sebelum tutup tahun, Pemkab Sidoarjo terus ngebut untuk menuntaskan proyek-proyek infrastruktur. Terutama pembangunan jalan dan pemasangan box culvert.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemkab Sidoarjo Sigit Setyawan menyatakan, pekerjaan fisik membutuhkan waktu. Volume pekerjaan besar. Anggarannya juga tinggi. Proyek jalan beton, misalnya. Tahun ini ada 34 ruas jalan yang dibangun.

Sigit menyebut pengerjaan proyek jalan yang berjalan pertengahan tahun itu bukan tanpa alasan. ''Kami harus melelang dulu,'' ujarnya.

Setelah lelang, lanjut dia, pembangunan tidak serta-merta berjalan. Perlu ada sosialisasi. Baik ke warga maupun koordinasi dengan pihak kepolisian. Dengan demikian, ketika proyek berjalan, kontraktor harus menutup separo jalan. Bahkan mungkin juga menutup total. ''Nah, hal seperti itu kanharus dicarikan jalan alternatif agar tidak macet,'' ujarnya.

Dia mencontohkan proyek peningkatan Jalan Betro dan Jalan Raya Sukodono. Saat ini jalan belum ditutup total. Namun, kemacetan sudah tinggi. Karena itu, pihaknya akan melakukan evaluasi. Jika kemacetan masih tinggi, alternatifnya penutupan total harus diambil untuk percepatan pembangunan.

''Kami juga berupaya mencari jalan alternatif. Harapan kami warga dapat memahami,'' kata mantan kepala dinas kebersihan dan pertamanan (DKP) tersebut.

Sementara itu, proyek pemkab di sejumlah tempat berdampak kemacetan luar biasa. Di antaranya, Jalan Raya Sukodono. Sejak proyek digarap awal pekan lalu, setiap hari selalu padat kendaraan. Sebab, jalur itu ditutup separo. Sejatinya, kendaraan roda empat tidak boleh melintas. Namun, tetap saja ada yang nekat.

Kasi Dalops Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Sidoarjo Arie Prabowo mengatakan, sudah ada banner agar mobil tidak boleh melintas. Solusinya, diminta untuk tetap lewat jalur utama. Motor tetap diperbolehkan. Mengurangi kemacetan itu, pihaknya sudah menempatkan petugas. (aph/oby/c15/c25/hud)

Jika kemacetan masih tinggi, alternatifnya penutupan total harus diambil untuk percepatan pembangunan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News