Imbauan Kapitra Ampera kepada Umat Islam soal Munajat 212

Imbauan Kapitra Ampera kepada Umat Islam soal Munajat 212
Politikus PDI Perjuangan Kapitra Ampera bersama Razman Arif Nasution di Rumah Pemenangan Jokowi - Ma'ruf, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Kamis (11/10). Fathan Sinaga/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Mantan kuasa hukum Habib Rizieq Shihab, Kapitra Ampera menyarankan umat Islam tidak menghadiri Munajat 212 yang bakal berlangsung nanti malam di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Dia menilai kegiatan itu mengarah kepada politisasi ibadah.

"Saya pikir nggak ada urgensinya, karena itu kan politisasi ibadah. Dan dalam ideologi Islam mana ada mobilisasi massa untuk munajat, kecuali (motifnya) untuk politik," kata Kapitra saat dihubungi wartawan, Kamis (21/2).

BACA JUGA: Habib Rizieq Bakal Sampaikan Pesan Khusus di Munajat 212

Caleg PDI Perjuangan itu berpendapat munajat hendaknya dilakukan di rumah ataupun di masjid saja. Bukan di lapangan terbuka seperti Monas.

Kapitra pun heran kenapa Munajat 212 tidak digelar di masjid. "Sementara di sekitar Monas itu kan banyak masjid," tuturnya.

Yang lebih mencurigakan, lanjut dia, panitia mengundang ketua umum sejumlah partai politik. Hal itu membuatnya makin yakin bahwa Munajat 212 adalah kampanye politik berkedok ibadah.

"Dan itu sudah terlalu jauh, masak Monas dijadikan central ibadah, bagaimana mungkin kok itu rumah ibadah dipindahkan ke Monas? Udah nggak bener itu," ujarnya. (dil/jpnn)


Mantan kuasa hukum Habib Rizieq Shihab Kapitra Ampera menyarankan umat Islam tidak menghadiri Munajat 212 yang bakal berlangsung nanti malam


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News