Imigran Gelap, Bersedia Ikut Setelah Dibujuk

Imigran Gelap, Bersedia Ikut Setelah Dibujuk
IMIGRAN TIMUR TENGAH. Sebanyak 74 imigran gelap asal Timur Tengah diamankan petugas gabungan TNI-Polri di kawasan Pantai Palataran Agung Desa Bagolo Kecamatan Kalipucang, Ciamis, Jawa Barat. Mereka diduga akan menyeberang menuju Pulau Christmas, Australia melalui muara Sungai Citanduy yang bersebelahan dengan Pulau Nusakambangan, Jawa Tengah itu. Foto : Nana Suryana / Radar Tasikmalaya
Nasser (29), salah seorang imigran asal Irak mengaku sangat takut dengan aparat TNI dan Polisi. Alasan itulah yang membuatnya memilih untuk kabur saat didekati. “Saya takut dipenjara. Tolong saya. Saya hanya ingin hidup tenang karena di negara saya kacau,” tuturnya saat berbincang dengan Radar.

Ia mengaku ingin pergi ke Australia untuk mencari penghidupan yang lebih baik. Selain di negaranya rawan konflik, kata dia, ia juga sudah tidak memiliki keluarga. “Anak dan istri saya meninggal, menjadi menjadi korban perang disana. Saya sudah tidak betah, karena itu saya ingin ke Australia,” tuturnya.

Kondisi berbeda dialami sejumlah imigran lainnya yang memilih untuk berbohong dengan berpura pura sebagai wisatawan. “Saya sedang berwisata di sini. Jadi gak ada masalah silakan saja saya periksa, kalian bisa lihat kan kami happy di sini,” tutur salah salah seorang Imigran sambil mengajak foto bersama dan bernyanyi-nyanyi didepan petugas. (nay)

TASIK - Mengamankan para imigran ternyata tidak mudah. Mereka yang mengalami trauma terhadap senjata, nekat melarikan diri saat melihat petugas berseragam


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News