Imigrasi Tanjung Perak Bebas Calo dan Pungli, Membuat Paspor Lebih Mudah

Imigrasi Tanjung Perak Bebas Calo dan Pungli, Membuat Paspor Lebih Mudah
Imigrasi Tanjung Perak, Surabaya. Foto: Imigrasi Tanjung Perak

"Aksi pungli dan praktik calo sudah tidak ada lagi di sini. Sebab, pendaftaran paspor langsung melalui aplikasi Pendaftaran Antrean Paspor Online (APAPO). Untuk pelayanan kategori prioritas untuk lansia, balita, disabilitas, ibu hamil dan ibu menyusui tidak perlu mendaftar melalui APAPO," jelas mantan Kakanim Mataram itu.

Dia memastikan pembuatan paspor bebas dari pungli dan calo yang berkeliaran. Karena itu, masyarakat yang sedang mengurus paspor untuk tenang dan tidak khawatir dengan adanya isu adanya aksi pungli dan calo.

"Sekarang ini sudah tidak ada calo pengurusan paspor. Untuk biaya sesuai dengan peruntukan. Ini adalah komitmen bersama kami (Kanim Tanjung Perak) yang terus mencegah pungli dengan menyajikan sistem informasi manajemen secara online," imbuhnya.

Salah satu metode yang digunakan Kanim Tanjung Perak dalam pencegahan pungli adalah pemanfaatan sistem berbasis teknologi informasi.

Sebab, melalui sistem ini, interaksi antara pemohon layanan publik dan petugas Imigrasi menjadi semakin berkurang.

"Salah satu inovasi kami dalam pembuatan paspor adalah pemohon dapat mengisi formulir permohonan secara online. Selain itu, pembayaran juga dilakukan langsung melalui bank atau Kantor Pos tanpa ada transaksi di Kanim Tanjung Perak," ucap Romi.

Para petugas layanan paspor juga dilarang menggunakan media komunikasi saat harus melakukan pelayanan tatap muka dengan pemohon.

Selain itu, lanjut Romi, pihaknya juga menyediakan loker bagi para pegawai agar alat komunikasi dapat dinonaktifkan selagi melayani pemohon.

Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, terus melakukan pembenahan dan penguatan integritas pelayanan kepada masyarakat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News