Implementasikan Kurikulum Merdeka di Wilayah 3T, Guru Harus Melek Literasi Digital

Kelas itu diisi oleh Mira Sahid selaku wakil ketum Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi yang menyampaikan mengenai empat pilar literasi digital dan implementasinya dalam kehidupan sehari-hari.
Selain menyampaikan materi, Mira Sahid juga memberikan tips supaya aman dalam bermedia digital.
Menurut survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), penetrasi pengguna internet di Indonesia mencapai angka 73,7% per Februari 2022.
Hal tersebut bertambah banyak seiring maraknya Work From Home (WFH) dan aktivitas-aktivitas daring lainnya selama pandemi.
Tingginya angka tersebut memicu berbagai efek samping, baik positif maupun negatif.
Salah satunya adalah munculnya konten hoaks yang perlu diwaspadai setiap pengguna sosial media.
“Semua bisa menjadi agent of change dalam merespons banyaknya konten negatif yang beredar. Hal itu bisa dilakukan mulai dari keluarga, sekolah, hingga masyarakat sekitar,” tutur Mira.
Dalam konteks Digital Culture, Mira Sahid menjelaskan relevansi pilar tersebut dengan nilai Pancasila.
Implementasikan Kurikulum Merdeka di wilayah 3T, para guru harus kuasai literasi digital
- Menteri Mu'ti Terima Rekomendasi Konsolidasi Nasional Dikdasmen, Ada soal Guru & SPMB
- KemenPAN-RB & Kemenkeu Ungkap Keberpihakan kepada Guru serta Tendik
- FIFGroup Nobatkan Guru Penggerak Literasi Keuangan sebagai Duta Menyala
- Lewat Program GoZero%, Telkom Dorong Terciptanya Ekosistem Bisnis Berkelanjutan
- Pemda Diminta Mendukung 7 Program Prioritas Pemerintah, Berbahagialah Para Guru
- Konsolnas Dikdasmen 2025, Ini Harapan Menko Pratikno dan Menteri Mu'ti kepada Pemda