Impor Baja Ringan Ancam Industri Dalam Negeri, Pemerintah Diminta Lakukan Ini

Impor Baja Ringan Ancam Industri Dalam Negeri, Pemerintah Diminta Lakukan Ini
Ilustrasi baja ringan. Foto: dok. Tatalogam

Walaupun industri dalam negeri akhirnya mendominasi di kondisi pasar lokal yang menurun 27 persen, maka produksi jadi lebih rendah dibanding 2019. Sehingga utilisasi tetap di kisaran 50 persen.

Kapasitas industri BJLAS dalam negeri yang bertambah hampir 250 ribu ton pada akhir 2019, dinilai sudah mencukupi kebutuhan pasar pada 2020, bahkan over-supply.

Namun impor tetap berkontribusi 39 persen. Kondisi ini dianggap belum sehatnya industri BJLAS dalam negeri sejak dominasi impor memuncak pada 2018, dan membawa kepada tingkat utilisasi stagnant, yaitu di kisaran 50 persen. Investasi industri BJLAS dalam negeri saat ini bernilai hampir USD1 miliar. (jlo/jpnn)

Pemerintah dan pengusaha industri baja lokal bisa melakukan beberapa cara untuk menekan impor.


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News