Impor Elpiji Tahun Depan Naik 2 Persen
Sabtu, 23 Desember 2017 – 02:52 WIB
Sedangkan konsumsi epiji pada 2018 diperkirakan mencapai 7,245 juta hingga 7,445 juta metrik ton.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar menyebutkan, selama ini kandungan gas yang digunakan untuk elpiji merupakan jenis C4 (refrigerated butane) dan C3 (refrigerated propane).
’’Sedangkan kandungan gas yang ada di Indonesia lebih banyak ditemukan jenisnya C1 (refrigerated methane). Sebenarnya beberapa juga ditemukan berkandungan C3 dan C4, tetapi sangat sedikit dan tidak mampu menutupi kebutuhan yang ada,” ujarnya. (vir/c17/sof)
PT Pertamina (Persero) memperkirakan impor elpiji pada 2018 naik dua persen jika dibandingkan tahun ini.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Pertamina Pastikan Ketersediaan Pasokan BBM di Wilayah Terdampak Banjir Bandang Sumbar
- Kembangkan Ekonomi Wilayah Transmigrasi, Pertamina Dapat Apresiasi dari Kemendes PDTT
- Pertamina Patra Niaga Menjamin Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024
- Pertamina Sebut Pertamax Green 95 Bukan untuk Menggantikan Pertalite
- Rumah BUMN Pekanbaru Raih Penghargaan Internasional dari Global Business Magazine
- Tambah 2 Kapal Tanker Gas Raksasa, PIS Jadi 'Top Tier' Pengangkut LPG Asia Tenggara