Impor Produk Jepang Ungguli Tiongkok

Impor Produk Jepang Ungguli Tiongkok
Impor Produk Jepang Ungguli Tiongkok
Ia tidak setuju dengan adanya renegosiasi perjanjian ACFTA. Menurutnya meski Indonesia kalah berdagang dengan Tiongkok,  tidak mungkin seluruh perjanjian ACFTA dibatalkan. "Itu pemikiran yang destruktif," pungkasnya.

Yang jelas, berdasarkan data BPS, negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari-Desember 2010 masih ditempati oleh Tiongkok dengan nilai USD 19,69 miliar dengan pangsa 18,19 persen, diikuti Jepang USD 16,91 miliar 15,62 persen, dan Singapura USD 10,05 miliar 9,29 persen. Impor nonmigas dari ASEAN mencapai 22,03 persen, sementara dari Uni Eropa sebesar 9,02 persen.

Sementara itu, selama Januari-Desember 2010 nilai impor Indonesia  mencapai USD 135,61 miliar atau meningkat 40,05 persen  jika dibanding impor periode yang sama tahun sebelumnya USD 96,83 miliar. (lum)


JAKARTA - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) mengemukakan arus impor barang dari Jepang ke Indonesia tumbuh lebih deras dibandingkan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News