Impor Tinggi, Zulkifli Hasan Tantang Dunia Kampus Ciptakan Inovasi Baru

Impor Tinggi, Zulkifli Hasan Tantang Dunia Kampus Ciptakan Inovasi Baru
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dan Rektor Podomoro University Cosmas Batubara saat sosialisasi empat pilar dan kuliah umum mahasiswa baru Podomoro University, Kamis (31/8). Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Salah satu pemicu ketergantungan Indonesia terhadap impor karena tidak menguasai ilmu dan teknologi. Hal ini menjadi tantangan bagi perguruan tinggi untuk menyiapkan lulusan yang berinovasi tinggi dan berjiwa entrepeneur.

“Kita selalu impor mulai garam hingga sapi, karena kita tidak punya ilmunya. Padahal kita punya sumber daya alam yang banyak. Karena itu kampus harus menyiapkan mahasiswa yang punya inovasi baru dan kreatif sehingga ada jiwa entrepreneur," kata Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dalam sosialisasi empat pilar dan kuliah umum mahasiswa baru Podomoro University, Kamis (31/8).

Menanggapi itu, Rektor Podomoro University Cosmas Batubara, mengungkapkan mahasiswa sekarang lebih melek teknologi. Itu sebabnya metode pembelajaran di perguruan tinggi swasta (PTS) ini mengadopsi pendidikan berkualitas internasional dengan menggunakan akses teknologi.

“Tiga tahun berjalan ini, kurikulum yang kami kembangkan lebih kepada kewirausahaan. Metode pengajarannya pun lebih didominasi praktik (doing by learning). Ini agar lulusan yang dihasilkan lebih menguasai implementasinya ketimbang teori,” terangnya.

Selain mengajarkan kewirausahaan, lanjutnya, materi dasar Pancasila atau kewiraan juga menjadi prioritas. Setiap mahasiswa wajib mengikuti pelajaran tersebut tiga SKS.

“Kampus kami sebagai bagian dari warga negara Indonesia, berasal dari komunitas pendidikan tinggi, mempunyai kontribusi dalam penguatan pilar-pilar nilai luhur bangsa, sesuai dengan visi kami, yaitu menjadi universitas yang menekankan pendidikan berkualitas internasional tapi bermuatan budaya Indonesia,” tandasnya.(esy/jpnn)


Salah satu pemicu ketergantungan Indonesia terhadap impor karena tidak menguasai ilmu dan teknologi. Hal ini menjadi tantangan bagi perguruan tinggi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News