Imran Khan Digulingkan, China Langsung Akrab dengan PM Baru Pakistan
jpnn.com, BEIJING - Kementerian Luar Negeri China (MFA) menaruh harapan yang tinggi kepada Shahbaz Sharif yang baru terpilih sebagai Perdana Menteri Pakistan menggantikan Imran Khan.
"Kami ucapkan selamat kepada Tuan Shahbaz Sharif atas terpilihnya sebagai Perdana Menteri Pakistan," kata juru bicara MFA Zhao Lijian di Beijing, Selasa.
Menurut dia, China dan Pakistan adalah mitra kerja sama strategis komprehensif di segala situasi.
Kekokohan hubungan bilateral kedua negara, jelas dia, sudah sangat teruji sehingga tidak mudah dirobohkan.
"China berharap pihak Pakistan dapat meneruskan persahabatan tradisional, memperdalam kerja sama di berbagai bidang, dan membangun koridor ekonomi China-Pakistan serta membangun komunitas China-Pakistan yang lebih erat lagi pada masa-masa mendatang," kata Zhao.
Sharif yang merupakan pemimpin oposisi di Majelis Nasional Pakistan (PNA) dilantik sebagai perdana menteri pada Senin (11/4) setelah berhasil meraih 174 suara dari 342 suara parlemen.
Dia menggantikan Imran Khan yang digulingkan melalui pemungutan suara mosi tidak percaya di parlemen sehari sebelumnya.
Berbicara di parlemen Pakistan pada Senin, Sharif mengatakan pemerintahnya akan mempercepat proyek pembangunan koridor ekonomi dengan China.
China tampaknya tak terganggu sama sekali oleh pergantian rezim yang terjadi di Pakistan
- Mendag Zulhas Sebut Oil Tanker yang Dibeli dari China Ini Tak Layak, Bakal Dikembalikan
- Menpora Dito: Pencapaian Tim Uber Indonesia Sudah Melampaui Target
- Thomas Cup 2024 Jadi Momen Balas Dendam China kepada Indonesia
- Thomas dan Uber 2024: Kembalinya Superioritas China
- Libas Indonesia 3-1, China Raih Gelar ke-11 Thomas Cup
- Final Uber Cup 2024: China Terlalu Tangguh buat Indonesia