Inas: Prabowo Terkesan Memanipulasi Data dan Fakta

Inas: Prabowo Terkesan Memanipulasi Data dan Fakta
Inas Nasrullah Zubir. Foto: Humas DPR

Menurutnya, mantan Danjen Kopassus ini penting membuktikan ucapannya. Paling tidak dari mana sumber informasi itu berasal. Pasalnya, Kepala BNN saat masih dijabat Budi Waseso pada 2 Agustus 2016 lalu hanya menyebut 72 kartel narkoba internasional mengincar Indonesia.

"Jadi, perbedaannya sangat jelas. Prabowo menyebut ada 72 kartel masuk ke Indonesia, sementara BNN menyebut itu mereka baru mengincar untuk masuk memasarkan produknya," kata Inas.

Inas khawatir, pernyataan-pernyataan tanpa disertai bukti menyesatkan opini publik. Karena itu penting untuk dijelaskan oleh Prabowo. Tujuannya, agar dapat menjadi pencerahan bagi publik.(gir/jpnn)


Menurut Inas, pidato Prabowo terkesan memanipulasi data dan fakta yang ada. Prabowo dalam pidatonya mengatakan jumlah pengguna narkoba di Indonesia mencapai 5,9 juta pada 2015 lalu.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News