Incen, Bayi Nahas yang Dibuang di Gerobak Tambal Ban

Benar-Benar Hidup meski tanpa Otak

Incen, Bayi Nahas yang Dibuang di Gerobak Tambal Ban
Incen sedang diperiksa dr Arifin Parenrengi bersama perawat Lastri. Foto: NANY WIJAYA/JAWA POS
Ketika melihat kepalanya pun, orang pasti menduga Incen "panggilan bayi itu" menderita hidrosefalus. Suatu kondisi di mana cairan otak berlebih dan mendesak tulang kepala bayi yang masih empuk, sehingga kepala membesar hingga seukuran buah semangka.

Dugaan itu tidak salah. Incen memang menderita hidrosefalus. Tetapi, kasus Incen bukan kasus hidrosefalus biasa.

Dalam istilah medis, kasus bayi yang diperkirakan berumur 6 bulan itu disebut hydranencephaly. Yakni, kependekan dari kata hydrocephalus (kelebihan cairan otak) dan anencephaly (tanpa otak besar).

Artinya, Incen tidak memiliki otak besar, sehingga kepalanya kosong. Rongga kepala yang kosong tersebut lantas ditempati cairan otak yang seharusnya tidak sebanyak itu.

ANDA pasti pernah mendengar seseorang mengucapkan kata: Tidak punya otak. Jangan anggap itu kata kiasan. Sebab, memang ada orang yang lahir tanpa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News