Incen, Bayi Nahas yang Dibuang di Gerobak Tambal Ban
Benar-Benar Hidup meski tanpa Otak
Kamis, 17 Januari 2013 – 09:32 WIB
Ketika melihat kepalanya pun, orang pasti menduga Incen "panggilan bayi itu" menderita hidrosefalus. Suatu kondisi di mana cairan otak berlebih dan mendesak tulang kepala bayi yang masih empuk, sehingga kepala membesar hingga seukuran buah semangka.
Dugaan itu tidak salah. Incen memang menderita hidrosefalus. Tetapi, kasus Incen bukan kasus hidrosefalus biasa.
Dalam istilah medis, kasus bayi yang diperkirakan berumur 6 bulan itu disebut hydranencephaly. Yakni, kependekan dari kata hydrocephalus (kelebihan cairan otak) dan anencephaly (tanpa otak besar).
Artinya, Incen tidak memiliki otak besar, sehingga kepalanya kosong. Rongga kepala yang kosong tersebut lantas ditempati cairan otak yang seharusnya tidak sebanyak itu.
ANDA pasti pernah mendengar seseorang mengucapkan kata: Tidak punya otak. Jangan anggap itu kata kiasan. Sebab, memang ada orang yang lahir tanpa
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor