INDEF dan KTNA Tolak Impor Beras, Begini Alasannya
Sabtu, 06 Maret 2021 – 11:16 WIB

Stok beras di Pasar Induk Beras. Foto/Ilustrasi: dok. Humas Kementan
Senada dengan Tauhid, Wakil Sekjen Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional, Zul Herman menyayangkan kebijakan impor yang dilakukan.
Menurut dia, kebijakan ini sudah membuat gaduh para petani yang sedang berjuang menegakkan kedaulatan pangan.
Zul menyatakan tidak perlu impor beras karena bulan Maret ini akan ada panen raya. Dia menilai Bulog dan Kemendag tidak melihat data pertanian ini.
“Jadi menurut hemat saya untuk Bulog dapat menyerap hasil panen petani terlebih dahulu sebelum mengeluarkan permohonan impor beras,” tutupnya.(ikl/jpnn)
Direktur Eksekutif Indef Ahmad Tauhid menyayangkan kebijakan impor beras satu juta ton yang sudah dialokasikan melalui perum Bulog.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Kolaborasi BULOG-Pupuk Indonesia Saat Panen Raya, Petani Langsung Beli Pupuk Sesuai HET
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Cetak Rekor, Serapan Beras Bulog Capai 1,3 Juta Ton Sepanjang April 2025
- Kenaikan Harga Emas Turut Memengaruhi HPE Konsentrat Tembaga
- Asuransi Jasindo Beri Perlindungan Kepada 4,5 Juta Petani & Salurkan Klaim Rp386 Miliar