Indeks HAM Menjelang 1 Dekade Rezim Jokowi Mengalami Stagnasi

Indeks HAM Menjelang 1 Dekade Rezim Jokowi Mengalami Stagnasi
Peneliti SETARA Institute Sayyidatul Insiyah saat memaparkan Indeks HAM 2023 di kawasan Menteng, Jakarta, Minggu (10/12/2023). ANTARA/Rio Feisal

Indeks HAM SETARA bersama INFID menggunakan studi pengukuran yang basis utamanya adalah disiplin HAM dan menempatkan negara sebagai pemangku kewajiban, sedangkan warga negara sebagai pemegang HAM.

Data Indeks HAM diperoleh dari laporan kinerja lembaga negara, laporan organisasi masyarakat sipil, hasil riset lembaga penelitian, data pemantauan SETARA Institute, dan referensi media terpilih.

Data tersebut selanjutnya diolah menjadi narasi yang mendeskripsikan capaian negara dalam upaya perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan HAM.

Penilaian ini menggunakan skala Likert dengan rentang 1—7. Nilai 1 menggambarkan perlindungan, penghormatan, dan pemenuhan HAM paling buruk, sedangkan nilai 7 menunjukkan komitmen pemenuhan HAM paling baik.

Penilaian tersebut menggunakan triangulasi sumber dan penilaian profesional sebagai instrumen justifikasi temuan studi.(ant/jpnn.com)

Yuk, Simak Juga Video ini!

SETARA Institute dan INFID mengungkap indeks hak asasi manusia (HAM) 2023 atau menjelang satu dekade rezim Jokowi mengalami stagnasi. Begini penjelasannya.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News