Indeks Tergerus Arus

Belum Ada Efek Window Dressing

Indeks Tergerus Arus
Indeks Tergerus Arus
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali pekan ini di zona merah. Indeks menipis 7,726 poin (0,20 persen) ke level 3,789.425 dan Indeks LQ 45 turun 1,373 poin (0,20 persen) ke level 670,015 pada penutupan perdagangan kemarin.

Analis Sinarmas Sekuritas, Jeff Tan, mengatakan pada perdagangan hari ini secara teknikal indeks diperkirakan akan bergerak mixed dengan kisaran support di level 3,763 dan teknikal di level 3,810. "Sentimen pergerakan indeks akan datang dari pengumuman data indeks home price, consumer confidence, dan manufaktur di Amerika Serikat pada malam ini (tadi malam)," ujarnya, Selasa (27/12).

Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk day trading di antaranya AALI, TLKM, PTBA, dan ROTI. Pada perdagangan kemarin, window dressing disinyalir belum terjadi sehingga tidak sanggup melawan arus negatif regional salah satunya akibat pernyataan dari Bank of Japan (BoJ) mengenai tingginya resiko ekonomi saat ini akibat dampak krisis Eropa. Ditambah lagi dengan indeks kepercayaan konsumer Korea Selatan mengalami penurunan.

               

Frekuensi transaksi perdagangan kemarin mencapai 60.626 kali pada volume 4,882 miliar lembar saham senilai Rp 2,834 triliun. Sebanyak 93 saham naik, sisanya 126 saham turun, dan 84 saham stagnan.

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali pekan ini di zona merah. Indeks menipis 7,726 poin (0,20 persen) ke level 3,789.425 dan Indeks

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News