India dan Pakistan Sudah Berkonflik dari Lahir, Begini Sejarahnya

Tumbuhnya kebencian Muslim terhadap pemerintahan India dan kedatangan pejuang Jihad Islam di Kashmir setelah Uni Soviet keluar dari Afghanistan menyebabkan perlawanan bersenjata pecah pada tahun 1989.
Pakistan memberikan dukungan moral dan diplomatik kepada gerakan itu, tetapi India menuduh tetangganya itu melatih dan memasok senjata kepada separatis militan. Selama dekade berikutnya, sentimen anti-India di Kashmir berubah dari nasionalisme menjadi dasarnya Islam.
1999
Konflik kembali meletus setelah India melancarkan serangan udara terhadap pasukan yang didukung Pakistan yang telah menyusup ke Kashmir yang dikelola India, di utara Kargil pada tahun 1999.
Pertempuran yang berkembang menuju konflik langsung antara kedua negara dan puluhan ribu orang dilaporkan telah meninggalkan rumah mereka di kedua sisi garis gencatan senjata. Belakangan tahun itu, adalah Jenderal Pervez Musharraf yang memimpin kudeta militer di Pakistan.
2001
Tiga puluh delapan orang terbunuh setelah serangan terhadap majelis Kashmir di Srinagar, di Kashmir yang dikuasai India pada Oktober dan sebulan kemudian, 14 orang tewas dalam serangan terhadap parlemen India di Delhi.
India menyalahkan militan Kashmir yang didukung Pakistan dan diikuti dengan peningkatan pasukan secara dramatis di sepanjang perbatasan Indo-Pakistan.
India tidak suka Pakistan dan begitupun sebaliknya. Tidak ada yang baru. Kedua negara bertetangga itu sudah berkonflik sejak mereka lahir.
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Delapan Orang Tewas Setelah Serangan India ke Pakistan
- Balas Dendam, Pakistan Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Sudirman Cup 2025: Susunan Pemain Indonesia vs India, Kekuatan Penuh Diturunkan
- Konflik Kashmir: Ketika Air Jadi Senjata Geopolitik
- Dunia Hari Ini: Puluhan Tewas Setelah Kereta di Pakistan Dibajak