India Mungkin Sudah Memasuki Fase Endemi Setelah Melewati Gelombang Kedua Penularan COVID-19
"Kerala memberlakukan pembatasan lebih ketat karena kasus meningkat, namun negara bagian dengan kasus lebih sedikit juga pembatasan lebih sedikit."
Bagaimana India bisa keluar dari gelombang Delta?
Walau pemerintah federal India tidak menerapkan 'lockdown' nasional selama gelombang kedua, di pertengahan Mei, hampir di seluruh 36 negara bagian di sana menerapkan 'lockdown' penuh atau sebagian.
Negara lain seperti Inggris, Belanda dan Israel mengalami penurunan kasus karena tingginya angka vaksinasi dan terus bertambahnya angka kasus baru.
Di India, hanya sekitar 10 persen dari jumlah penduduk keseluruhan sudah divaksinasi dua dosis, dan sekitar 36 persen warga mendapat paling tidak satu dosis.
Namun sebuah survei yang dilakukan bulan Juni dan Juli mengindikasikan bahwa dua dari tiga warga India memiliki antibodi COVID-19.
"Tingginya penularan COVID-19 di masa gelombang kedua beberapa bulan lalu membuat banyak orang terkena walau ada yang bergejala dan ada yang tidak," kata Dr Bhaumik.
"Ini juga meningkatkan kesadaran perlunya mengenakan masker, untuk menghindari kerumunan dan yang lainnya."
Peneliti University of Cambridge di Inggris Ankur Mutreja mengatakan kepada ABC bahwa kombinasi antara 'lockdown' negara bagian dan peningkatan kekebalan secara alamiah turut menyebabkan penurunan kasus.
Para pakar mengatakan dengan begitu banyak warga positif mengidap COVID-19 di masa gelombang kedua di India membuat kasus sekarang menurun namun persoalannya berapa lama hal tersebut akan bertahan
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Sudirman Cup 2025: Susunan Pemain Indonesia vs India, Kekuatan Penuh Diturunkan
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas