IndiHome Raih Penghargaan Indonesia Brand Forum 2022

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia Brand Forum (IBF) Awarding 2022 memberikan penghargaan The Best Brand Champion for Product/Service Collaboration kepada program kolaborasi IndiHome.
Dewan Juri yang terdiri dari para pakar branding nasional menilai program kolaborasi IndiHome telah menampilkan kemampuan yang prima dalam memberikan layanan terbaik untuk pelanggan.
Founding Chairman IBF Yuswohady menilai IndiHome berhasil melakukan berbagai sinergi dan kolaborasi dengan beragam layanan streaming service atau video over-the-top (OTT) baik nasional maupun global.
Kolaborasi IndiHome menjadi salah satu pemenang dari 13 pemenang IBF Awarding 2022 lainnya yang telah diseleksi dan dikurasi secara ketat.
Vice President Marketing Management PT Telkom Indonesia E. Kurniawan mengatakan penghargaan ini tentu saja sangat berarti dan sebuah pengakuan.
Kolaborasi IndiHome dengan berbagai OTT memiliki arti sendiri bagi IndiHome dalam melayani kebutuhan pelanggan terutama untuk konten digital.
"Dalam membangun ekosistem digital service dan digital content terlengkap di Indonesia, kami tidak bisa bekerja sendiri. Karena itu, kami menggandeng banyak layanan streaming service untuk melengkapi beragam kebutuhan pelanggan,” ujar Kurniawan dalam acara IBF Awarding 2022, Selasa (20/9).
Menurut Kurniawan, dalam upaya menguatkan perwujudan inklusivitas pada layanan internet dan konten digital di Indonesia, IndiHome tidak akan berhenti dan merasa puas dengan penghargaan tersebut.
Indonesia Brand Forum (IBF) Awarding 2022 memberikan penghargaan The Best Brand Champion for Product/Service Collaboration kepada program kolaborasi IndiHome.
- Sindikat Ganjal ATM Bobol Rp 100 Juta Milik Pensiunan Telkom, Begini Modus Pelaku
- BigBox AI Meningkatkan Loyalitas Pelanggan lewat Layanan Purna Jual
- MDI Ventures lewat Amvesindo Ambil Peran dalam Peluncuran Maturation Map
- Telkom Siap Gelar Digiland 2025 Seusai dapat Dukungan dari Gubernur DKI Jakarta
- Perkuat Bisnis Digital, Telkom Catat Pendapatan Konsolidasi Rp 36,6 Triliun di Awal 2025
- Menjelang RUPST, Pakar: Telkom Harus Bersih dari Unsur Titipan