Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Kelompok Milenial Bicara Pilpres 2024, Simak
Lebih lanjut, Yogie menilai Ganjar telah menyakiti perasaan para pecinta sepak bola karena membunuh mimpi anak-anak muda Indonesia untuk tampil di kancah internasional.
Oleh karena itu, Yogie mengatakan politikus PDI Perjuangan itu akan menerima hukuman dari masyarakat, terutama dari insan sepak bola nasional yang merasa kecewa lantaran batalnya Piala Dunia U-20.
“Pak Ganjar akan menerima pil pahit dari konsekuesi tersebut, kawan-kawan di Komunitas Milenial Indonesia sudah sepakat untuk tidak mendukung beliau (Ganjar) di Pilpres 2024 kalaupun beliau maju Capres,” ujar Yogie.
Lebih lanjut Yogie menyatakan Ganjar Pranowo dianggap bukan lagi menjadi penerus kebijakan Presiden Jokowi.
Hal itu lantaran Ganjar tidak menjalankan perintah presiden yang secara hirarki lebih tinggi jabatannya.
“Lagi pula belum saja sudah berlawanan dengan kebijakan pemerintahan Pak Jokowi, bagaimana kita akan berharap Pak Ganjar sebagai penerus Jokowi? Saat Pak Jokowi masih presiden saja Pak Ganjar sudah terkesan tidak dukung agenda beliau di Piala Dunia U20,” kata Yogie.
Yogie berharap agar para gubernur dan kepala daerah lainnya patuh dan tunduk pada pimpinan tertinggi di Republik ini dengan tidak perlu mencampuri kebijakan yang bersifat strategis di level nasional.
“Ke depan kita berharap Gubernur dan para Kepala daerah jangan bertindak di luar kapasitasnya dong, seperti tidak ada kerjaan lagi saja, ikutan komentari agenda negara yang menjadi domain pemerintah pusat," ucapnya
Ketua Dewan Pendiri Komunitas Milenial Indonesia Yogie Try Wardhana menyampaikan sikapnya setelah FIFA membatalkan pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Indonesia.
- Tegas, Demokrat Tidak Akan Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI
- Menjawab Prabowo, Ganjar: Yang Bekerja Sama Bisa Mengganggu
- Soal Jagoan PDIP di Pilkada Jateng 2024, Ganjar Berkata Begini
- Zulhas Sebut Kemenangan Prabowo-Gibran Bukan Didasari Bansos, PDIP Singgung Putusan MK
- Zulhas Sebut Prabowo-Gibran Dipilih karena Dicintai Rakyat, Bukan Bansos
- Gerindra Respons Pernyataan Ganjar Pranowo soal Politik Akomodasi