Indonesia Berpotensi Jadi Pusat Antiaging dan Stem Cell Dunia

Indonesia Berpotensi Jadi Pusat Antiaging dan Stem Cell Dunia
Presiden World Council of Stem Cell, Prof. Dr. Deby Vinski, MSc, Ph.D mengukuhkan pengurus WOCPM. Foto: WOCPM

Acara WOCS disi presentasi dari Prof. Emar Vogelaar, PhD tentang Update of Advanced Nutritional Check-up for reverse aging and improving health.

Presentasi dilanjutkan dari Dr. Iganzio Sapuppo (Itali) lalu presentasi dari Prof. Dr. Deby Vinski, MSc, Ph.D.tentang Quantum Stem Cell for Autism. 

Presentasi terakhir disampaikan oleh Dr. Careen Schroeter tentang Stem Cell bagi Autoimmune.

Menurut Prof Deby, kegiatan WOCS meeting 2023 bertujuan menggali lebih dalam manfaat stem cell di seluruh dunia dan membuka peluang kerja sama di dalamnya.

Selain itu tujuan dari rangkaian acara ini adalah untuk meningkatkan kerja sama baik antara ilmuwan di seluruh dunia serta organisasi kesehatan dalam tingkat internasional, pemerintah, dan pemimpin nasional, tanpa diskriminasi demi meningkatkan kualitas hidup manusia kedepannya.

"Acara ini juga menjadi media untuk kerja sama antarnegara dan saling memperkenalkan negara juga Indonesia sebagai salah satu tujuan World Health Tourism of Stemcell. Indonesia sudah memiliki Celltech Stemcell Centre di Vinski Tower Jakarta sebagai bank and laboratoy Stemcell berstandar international," sambung Prof Deby.

Menurutnya, Indonesia sudah patut berbangga karena bidang ilmu kedokteran terbaru yang saat ini menjadi primadona yaitu anti-aging dan stem cell makin maju dan mendapat tempat di mata dunia internasional. (flo/jpnn)

Indonesia sudah patut berbangga karena bidang ilmu kedokteran terbaru yang saat ini menjadi primadona yaitu antiaging dan stem cell makin maju


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News