Indonesia Butuh Belasan Kapal Selam Lagi

Indonesia Butuh Belasan Kapal Selam Lagi
Kapal Selam terbaru TNI AL bernama KRI Ardadedali - 404. Foto: Dok. Dispenal

 “Saat ini kita menunjukkan kepada rakyat dan bangsa bahwa saat ini TNI AL mendapatkan satu Alutsista yang siap dipakai untuk tugas-tugas mengamankan kedaulatan negara,” tambahnya.

 Di lambung Kapal Selam KRI Ardadedali-404, Kasal Laksamana TNI Siwi Adjie memimpin upacara penyematan Brevet Kehormatan Hiu Kencana kepada 10 orang pejabat negara lainnya.

Setelah terlebih dahulu dia juga menerima penyematan Brevet Hiu Kencana di ruang Pusat Informasi Tempur  (PIT).

Upacara penyematan Brevet Kehormatan Hiu Kencana merupakan salah satu bentuk penghormatan dan penghargaan TNI AL, khususnya Satuan Kapal Selam kepada seluruh tokoh, warga, serta jajaran TNI dan TNI Angkatan Laut yang berjasa, memberi perhatian, perjuangan maupun pengorbanan bagi kejayaan TNI Angkatan Laut serta kemajuan dan pengembagan kapal selam.

Brevet Hiu Kencana sendiri merupakan simbol pengakuan terhadap profesionalisme prajurit kapal selam, dalam taktik dan teknik peperangan bawah permukaan laut, yang dapat menumbuhkan kebanggaan dan jiwa korsa bagi para pemakainya.

Demikian juga personel pengawak di kapal selam, memerlukan berbagai kriteria khusus yang harus dipenuhi, baik dari aspek fisik, kesehatan kejiwaan dan kesehatan jasmani, serta mampu bekerjasama sebagai teamwork yang solid.

Tuntutan kriteria ini, menjadi pembeda antara prajurit kapal selam dengan prajurit yang berdinas di tempat lainnya. (adv/jpnn)


Sesuai dengan minimum essential force setidaknya Indonesia harus memiliki 12 hingga 16 unit kapal selam.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News