Indonesia Daurat Peternakan Sapi Perah Rakyat

”Suplai susu segar lokal hanya mampu penuhi 18 persen dari kebutuhan nasional,” terangnya.
Bahkan, jika populasi sapi perah terus turun, diperkirakan produksi susu segar dalam negeri hanya mampu memasok sepuluh persen dari total kebutuhan nasional.
”Perkiraan kami, populasi sapi perah betina tinggal sekitar 300 ribu ekor,” kata Teguh.
Untuk mengatasi persoalan tersebut, pihaknya meminta pemerintah menegaskan kembali kebijakan yang mendukung peningkatan produksi susu dalam negeri.
Antara lain, mengadakan pembinaan di peternakan sapi perah melalui koperasi hingga penerapan kembali sistem rasio penyerapan susu segar dengan impor.
Strategi paling cepat untuk mendongkrak populasi adalah mendatangkan sapi perah dari luar negeri.
”Sapi tersebut didistribusikan kepada peternak secara kredit,” ucapnya. Tapi, karena harganya yang tinggi, diperlukan subsidi sehingga tidak memberatkan peternak.
Dia juga menegaskan, upaya mendorong sapi perah rakyat semestinya sejalan dengan program swasembada sapi potong.
Produksi susu sapi segar Indonesia anjlok selama 15 tahun terakhir.
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- Epson Mobile Projector Cart Raih Penghargaan Best of the Best di Red Dot Design Awards 2025
- PGE Raih Pendapatan USD 101,51 Juta di Kuartal I 2025, Dorong Ekosistem Energi Berkelanjutan
- Smelter Merah Putih PT Ceria Mulai Produksi Ferronickel
- ABM Investama Tunjukkan Resiliensi-Komitmen ESG di Tengah Tantangan Industri 2024
- Peringatan Hari Bumi 2025, PalmCo Atur Strategi untuk Percepat Net Zero Emisi