Indonesia Desak PBB Hentikan Kebrutalan Israel

SBY Imbau Masyarakat Dunia Berikan Bantuan Kemanusiaan

Indonesia Desak PBB Hentikan Kebrutalan Israel
Presiden SBY (kanan) bersama Menko Polhukam Widodo A.S., Menhan Juwono Sudarsono, Panglima TNI Djoko Santoso, dan Mensesneg Hatta Rajasa, rapat membahas Israel.
JAKARTA – Pemerintah Indonesia akhirnya secara resmi mengeluarkan sikap terkait aksi militer Israel terhadap Palestina. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan Indonesia mengecam dan mengutuk keras aksi-aksi militer Israel yang dinilai berlebihan dan tidak proporsional.

Hingga saat ini belum ada tanda-tanda dari Israel menghentikan tindakannya tersebut. Karena itu SBY mengirim surat ke Sekjen PBB Ban Ki-moon dan Presiden dari Dewan Keamanan PBB yang saat ini dijabat Afrika Selatan. Surat tersebut berisi sikap Indonesia yang mengecam dengan keras aksi-aksi militer Israel.

PBB melalui dewan keamanan, kata SBY, harus segera mengambil langkap cepat dan tepat untuk menyudahi konflik bersenajta di jalur Gaza tersebut. Menurut SBY, PBB memang  telah melakukan pertemuan informal dan telah menghasilkan pernyataan tertulis Presiden DK PBB. Yang isinya seruan dihentikannya serangan-serangan Israel tersebut.

’’Indonesia berpendapat DK PBB harus segera bersidang secara formal untuk mengeluarkan resolusi, kemudian betul-betul memaksa Israel menghentikan serangan-serangannya,’’ kata SBY dalam konferensi pers di kantor presiden Senin (29/12). 

Menurut SBY, PBB harus bisa mengajak Israel dan Palestina kembali masuk kepada peace proses seperti gencatan senjata yang sebenarnya sudah terjadi  hampir setengah tahun lamanya.

Selain itu, kata SBY, Indonesia juga menghimbau agar masyarakat dunia melakukan bantuan kemanusiaan kepada Palestina. Indonesia juga akan memberikan bantuan uang tunai USD 1 juta dan bantuan obat-obatan.

’’Dan di atas segalanya kali ini memang PBB, DK PBB, dan masyarakat internasional harus memberikan kepedulian, atensi yang sungguh-sungguh dan berkontribusi secara nyata karena taruhannya sangat besar," ujar SBY.

Penyerbuan Israel tersebut, kata SBY, telah merusak suasana  tahun baru Islam,  1 Muharam 1430 H. Oleh karena itu,  sesuai dengan amanah konstitusi, kata SBY,  Indonesia akan melakukan peran yang aktif dalam masalah tersebut. ’’Dalam surat saya kepada Sekjen PBB dan Presiden DK PBB, Indonesia siap sedia untuk berkontribusi apapun dalam penyelesaian masalah di Palestina, termasuk dalam upaya menghentikan serangan-serangan Israel,’’ tegas SBY.

JAKARTA – Pemerintah Indonesia akhirnya secara resmi mengeluarkan sikap terkait aksi militer Israel terhadap Palestina. Presiden Susilo Bambang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News