Indonesia Diuntungkan dengan Komisi Pendidikan

Indonesia Diuntungkan dengan Komisi Pendidikan
Indonesia Diuntungkan dengan Komisi Pendidikan
JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie mengatakan bahwa pendidikan di Indonesia masih jauh lebih baik apabila dibandingkan dengan negara-negara di wilayah Asia-Pasifik. Hal tersebut katanya, dibuktikan dengan adanya pengalokasian dana sebesar 20 persen dari APBN.

Menurutnya, dengan kondisi saat ini, Indonesia sudah berada di jalur yang semestinya, jika dibandingkan dengan perkembangan pendidikan beberapa negara di wilayah Asia-Pasifik. Menurutnya, sejauh ini belum semua negara di wilayah Asia-Pasifik mengalokasikan dana sebagaimana yang dilakukan oleh Indonesia, serta belum ada komisi yang menangani bidang pendidikan.

"Jika kita berbicara Asia-Pasifik, Indonesia sudah on the right track. Kita juga cukup beruntung memiliki komite ataupun komisi pendidikan, yang bertugas mengawasi jalannya proses pendidikan di Indonesia. Di negara lain belum tentu ada. Selain itu, sesuai dengan amanat konstitusi, telah dialokasikan 20 persen (anggaran) untuk pendidikan," terangnya, ketika ditemui usai membuka sidang pertama Forum of Asia-Pacific Parliamentarians for Education (Faspped), di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (6/7).

Lantas, mengapa pendidikan di Indonesia masih saja menimbulkan banyak masalah? Marzuki pun menjawab, bahwa meskipun sudah on the right track, bukan berarti bebas hambatan. "Artinya, kita sudah menuju arah yang benar, walaupun hambatan itu pasti terjadi. Kami pun menyadari bahwa masalah itu terkait mengenai anggaran dan ketepatan alokasi anggaran. Itu yang harus kita sempurnakan. Jadi, itulah peran parlemen, harus melakukan pengawasan anggaran pemerintah agar tujuan pendidikan bisa tercapai," paparnya.

JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie mengatakan bahwa pendidikan di Indonesia masih jauh lebih baik apabila dibandingkan dengan negara-negara di wilayah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News