Indonesia Ingin Memastikan Keselamatan Warganya Sebelum Menerima Tawaran Bekerja di Sektor Pertanian Australia

Australia dan Indonesia sudah menandatangani Nota Kesepahaman (MOU) Indonesia-Australia di bidang Kerja Sama Pertanian.
Penandatanganan dilakukan Kamis kemarin (27/01) oleh Menteri Pertanian Australia, David Littleproud, dan Menteri Pertanian Indonesia, Syahrul Yasin Limpo.
David berada di Jakarta selama tiga hari dengan misi memperkuat hubungan dan perdagangan dengan Indonesia, yang disebutnya sebagai "mitra pertanian yang sangat dihormati" oleh negaranya.
Meski program visa pertanian Australia adalah bagian terpisah dari MOU yang ditandatanganinya, David mengambil kesempatan untuk membahasnya bersama kementerian terkait di Indonesia.
"Saya juga menyambut baik keterlibatan Indonesia dalam Australian Agriculture Visa dan menyambut baik kemajuan pembahasan yang dicapai," ujar David dalam pernyataannya yang diterima ABC Indonesia.
Memastikan keselamatan pekerja Indonesia
Sejumlah laporan media di Indonesia melaporkan David menggelar pertemuan lewat video bersama Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziah, untuk membicarakan program visa pertanian Australia, Kamis kemarin (27/01).
Ida menyambut baik inisiatif dari Australia yang memberikan peluang bagi warga Indonesia untuk bekerja di sektor pertanian Australia.
Namun menurutnya masih banyak hal yang harus diperhatikan, diantaranya upah dan perlindungan sosial.
Menteri Pertanian Australia mengambil kesempatan untuk membicarakan kelanjutan visa pertanian yang ditawarkan bagi warga Indonesia
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Permintaan Kerja dari Luar Negeri Capai 1,7 Juta, RI Baru Bisa Serap Sebegini
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS