Indonesia Jadi Rujukan Untuk Kelola Perdamaian

Mantan Wali Kota Solo ini mendasari pandangannya, karena selama ini terbukti kaum perempuan mampu menjadi juru damai yang andal.
Misalnya di dalam keluarga, para ibu selalu berhasil pertikaian antar anak-anaknya dengan penuh kasih sayang dan keadilan.
Tidak berpihak hanya pada satu orang semata.
"Yang namanya perdamaian tak bisa dipaksakan, tapi ditumbuhkan. Karakter damai itu dikembangkan dari lingkup warga dan yang suka mengembangkan itu perempuan," katanya.
Pada puncak peringatan Hari Perdamaian Internasional 2017 yang digagas Wahid Foundation dan UN Women, presiden juga menyatakan apresiasinya pada ke dua lembaga tersebut.
Karena menggagas program "Perempuan Berdaya, Komunitas Damai" yang diwujudkan lewat pembentukan Kampung Damai.
" Mari tumbuhkan nilai perdamaian di seluruh tanah air. Saya deklarasikan perayaan Hari Perdamaian Internasional 2017," pungkas Jokowi.(gir/jpnn)
Rencananya perwakilan dari Afghanistan berkunjung ke Indonesia
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Resmikan Masjid Jakarta Garden City, Gubernur Pramono Berpesan Begini
- Kepala BKN Sebut 1.967 CPNS 2024 yang Mundur Aslinya Tidak Lulus
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia