Indonesia Kekurangan Tenaga Kesehatan Haji

Sekjen Kemenag: Kuota Petugas Haji Terbatas, Hanya 3.250 Orang

Indonesia Kekurangan Tenaga Kesehatan Haji
Indonesia Kekurangan Tenaga Kesehatan Haji
Selama di Armina, Sri mengatakan jamaah mendapatkan empat kali makanan yang disajikan dalam bentuk boks atau kotakan dan selebihnya dihidangkan secara prasmanan. "Empat kali makanan yang disajikan dalam bentuk boks itu karena darurat," katanya.

Empat kali makanan yang disajikan dalam bentuk boks itu diberikan pada 8 Djulhijjah malam, 9 Dzulhijjah sore, 10 Djulhijjah pagi, dan 12 Dzulhijjah siang. "Supaya makanan yang di boks ini awet, maka menunya kering. Tidak ada sayuran," kata dia.

Khusus saat menyantap makanan yang disajikan dalam bentuk prasmanan, akan dibagi setiap rombongan. Kemenag tidak lagi membagi per kloter, karena untuk mengantisipasi panjangnya antrean.  (ken/wan)

JAKARTA- Kuota petugas kesehatan kloter Indonesia di tanah suci ternyata belum memadai. Jumlah petugas medis tersebut tidak sebanding dengan banyaknya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News