Indonesia Masuk Daftar Hitam Perkapalan Internasional
"Kita di Batam siap untuk membantu pemilik dan perusahaan kapal yang akan berlayar ke luar negeri untuk melakukan survey dan sertifikasi. dan kita memang sudah ditunjuk pemerintah," katanya.
Sementara itu, utusan khusus Indonesia untuk International Maritim Organization (IMO) Marsetyo mengatakan bahwa sebagai negara maritim harusnya Indonesia tidak lagi di black list di negara luar. Apalagi Indonesia masuk anggota dewan IMO untuk kategori C.
"Makanya dengan adanya kebijakan yang memberikan kewenangan lebih kepada BKI maka kita akan menuju ke white list. Jangan lagi daftar hitam. Malu kita," katanya.
Dan dia berharap setelah adanya pelimpahan kewenangan ke BKI ini, maka Indonesia bisa masuk menjadi negara ke 13 yang tergabung dalam negara-negara pemberi sertifikasi kapal yang diakui internasional.
"Jadi saat ini ada 12 negara seperti Amerika, Inggris, Prancis, Tiongkok, Jepang dan negara-negara lainnya. Kita maunya yang pertama di ASEAN," harapnya.(ian)
Indonesia masih masuk dalam daftar hitam perkapalan internasional hingga saat ini.
Redaktur & Reporter : Budi
- Istri Tewas Jatuh ke Jurang, Suami Selamat
- Korban Jiwa Banjir Bandang di Luwu Bertambah Menjadi 11 Orang
- Dua Anak Perempuan Tenggelam saat Berenang di Sungai Enim
- Peduli Pendidikan, Polres Inhu Bangun MCK dan Pojok Baca di SD Marginal Rakit Kulim
- Penyelundupan 2.540 Ekor Burung Melalui Pelabuhan Bakauheni Digagalkan
- Ada Honorer Hampir Punya SK PPPK, tetapi Dicoret BKN, Alasannya Jelas