Indonesia - Norwegia Bentuk Global Expert Panel Group

Indonesia - Norwegia Bentuk Global Expert Panel Group
Ilustrasi. Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Foto IST

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim Kerajaan Norwegia Vidar Helgesen saat melakukan kunjungan kerja ke Malta, beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, Susi dan Vidar sudah bertemu di rangkaian kegiatan United Nations Ocean Conference di Markas PBB New York, pada Juni 2017 lalu.

Dalam pertemuan tersebut, Susi mengatakan Indonesia saat ini tengah menggalakan program penyehatan laut dan upaya mengurangi dampak climate change laut.

“Jika terjadi kerusakan di suatu wilayah laut, maka wilayah-wilayah laut lainnya juga akan merasakan dampaknya. Sebab, dengan laut yang sangat luas dan sumber daya laut yang sangat beragam, perlindungan laut yang dilakukan Indonesia akan juga memberikan dampak baik pada kesehatan laut secara global, termasuk mengurangi efek dari perubahan iklim,” papar Susi.

Dia menambahkan, usulan tersebut juga sejalan dengan kebijakan pemerintah Norwegia yang dituangkan dalam Norway Ocean Trust Fund.

Beberapa program yang dilaksanakan di antaranya manajemen Marine Protected Areas, perlindungan coral reefs, dan konservasi kawasan mangrove di pesisir laut.

Dalam kesempatan tersebut, Susi juga menyampaikan usulan agar pemerintah Nowegia mengalokasikan dana seperti halnya pernah mengalokasikannya untuk penyelamatan hutan sebesar USD1 miliar melalui program Reducing Emissions from Deforestation dan Forest Degradation (REDD+) untuk keperluan penyehatan laut.

Dia mengusulkan agar dana tersebut diperuntukkan bagi negara-negara yang memiliki peran strategis dalam penyehatan laut, seperti halnya Indonesia.

Jika terjadi kerusakan laut, maka wilayah-wilayah lainnya juga akan terdampak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News