Indonesia Pimpin Pembahasan Peningkatan Status Perjanjian MLA se-ASEAN
Sabtu, 06 April 2019 – 18:02 WIB

Ilustrasi. Foto: ASEAN
Untuk diketahui, penyelenggaraan SOMMLAT di Yogyakarta merupakan kali kedua diadakan di Indonesia. Sebelumnya Indonesia menjadi tuan rumah pada pertemuan SOMMLAT ke-6 di Bandung pada tanggal 5 - 7 November 2012.
Melalui MLAT, Indonesia telah mengajukan sejumlah permintaan MLA terkait tindak pidana pencucian uang, korupsi, narkotika kepada Singapura, Malaysia, Thailand, dan Filipina untuk memperoleh bukti dan melakukan upaya perampasan aset hasil tindak pidana yang berada di negara tersebut.
Indonesia berharap dalam waktu dekat dapat melakukan pengembalian aset hasil tindak pidana melalui mekanisme MLAT ini yang tentunya akan menjadi poin keberhasilan kerjasama penegakan hukum di kawasan ASEAN. (dil/jpnn)
Untuk kedua kalinya Indoesia menjadi tuan rumah pertemuan tingkat tinggi SOMMLAT ASEAN
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Amnesty International: Praktik Otoriter dan Pelanggaran HAM Menguat di Indonesia
- Menteri Karding Siapkan Strategi soal Lonjakan Pekerja Migran Ilegal ke Myanmar-Kamboja