Indonesia Re International Conference Dibidik Jadi Wadah Kolaborasi Dunia Asuransi

"Tujuan acara ini adalah untuk meningkatkan kesadaran sektor reasuransi dalam menghadapi tantangan ekonomi global dan nasional,” ungkap Benny.
Pada IIC 2023, Indonesia Re mengangkat beberapa tema diskusi, di antaranya Visualizing the Rise of Global Economic Uncertainty, Biggest Challenges Facing the Insurance Industry and How to Overcome Them? Future Insurance Business: Transforming Business Process in the Digital Era, Future Insurance Business: Optimizing The Role and Portfolio of Sharia Insurance, dan The Importance of Robust Insurance Industry in Supporting Global Sustainability.
Lebih lanjut, Benny menjelaskan bahwa industri asuransi dan reasuransi memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga stabilitas ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di suatu negara.
Seiring dengan kemajuan zaman, tantangan yang dihadapi dunia juga semakin kompleks. Di satu sisi, kompleksitas ini menjadi salah satu faktor utama dalam meningkatnya permintaan akan asuransi.
Namun, tantangan dinilai makin rumit sehingga mendorong industri asuransi dan reasuransi untuk memperkuat ketahanan mereka terhadap ketidakpastian dan memastikan keberlanjutan yang sehat.
"Keberlanjutan menjadi fokus utama dalam pengelolaan perusahaan asuransi dan reasuransi," katanya.
Benny menyebut meningkatkan dukungan reasuransi menjadi faktor kunci dalam mencapai keberlanjutan di industri asuransi dan meningkatkan kontribusi industri asuransi dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yang telah disepakati oleh seluruh anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Di sisi lain, membangun sistem yang berfokus pada keberlanjutan tidak hanya berarti mengidentifikasi dan memahami tantangan dan peluang yang ada di masa depan.
PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re terus berupaya mengukuhkan perannya sebagai center of knowledge di industri asuransi Indonesia.
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Siap Tingkatkan Ekraf, Gempar Targetkan Sulut Jadi Pintu Gerbang Asia Pasifik
- PNM Tebar Beasiswa Bagi Anak Nasabah untuk Dorong Pengentasan Kemiskinan
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia
- Perkuat Bisnis Digital, Telkom Catat Pendapatan Konsolidasi Rp 36,6 Triliun di Awal 2025