Indonesia Sasaran Empuk Peredaran Narkoba dari Luar Negeri
"Dia memang supply tapi tidak membuat. Nah, dia transit, terus ada jaringannya di sana. Terus dia supply ke Indonesia," ungkap jenderal bintang tiga yang sebentar lagi pensiun dari Polri itu.
Buwas mengaku, supply narkoba tidak habis ke Indonesia disebabkan permintaan yang banyak.
"Karena demand-nya sudah besar. Terus di sini ada upaya-upaya meregenerisasi pangsa pasar yang dilakukan oleh jaringan," katanya.
Mantan kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri itu menambahkan, jaringan tersebut selalu menjaga eksistensi mereka.
Para pengguna mereka buat tidak putus. Para bandar itu terus melakukan regenerasi pangsa pasar.
"Mereka memanfaatkan 10 persen dari hasil penjualan narkotika itu untuk membiayai regenerasi pangsa pasar. Itu yang harus kita pahami," katanya.
Buwas menegaskan, 2018 ini BNN fokus kepada pencegahan. Dia mengatakan, pencegahan diutamakan dimulai dari lingkungan keluarga.
Peran seorang itu, kata Buwas, sangat penting dan perlu ditingkatkan.
Indonesia jadi sasaran empuk peredaran narkoba karena permintaan yang banyak dari dalam negeri.
- Kwarnas dan Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12/2024
- Oknum Pegawai Lapas Ternate Ditangkap terkait Narkoba, Alamak
- Polda Kalsel Gagalkan Peredaran 4,8 Kg Sabu-Sabu Jaringan Malaysia, 4 Orang Ditangkap
- Rutan Tangerang Siap Bantu Polisi Ungkap Warga Binaan yang Terlibat Peredaran Narkoba
- Diduga Jadi Tempat Peredaran Narkoba, Axelle Resto & KTV Pekanbaru Disegel, 4 Orang Ditangkap
- Diduga Jadi Tempat Peredaran Narkoba, 2 Diskotek di Palembang Ini Terancam Ditutup