Indonesia Siap Hadapi Flu Babi
Rabu, 06 Mei 2009 – 21:02 WIB
JAKARTA- Indonesia masih belum aman terhadap serangan flu babi.Hal itu diakui oleh Menko Kesra Aburizal Bakri. Menurut Ical - begitu Menko Kesra Aburizal Bakrie biasa dipanggil - hingga kini virus H1N1, yang menjangkiti flu babi- masih menyebar di sedikitnya 21 negara tropik. ''Pemerintah masih terus mewaspadai fenomena penyakit ini,'' kata Ical seusai menghadiri rapat terbatas dengan presiden SBY kepada wartawan di Jakarta, Rabu (6/5). Ia menambahkan, untuk menghadapi ancaman flu babi, Komisi Nasional Flu Burung juga menyiapkan satu tim untuk memantau perkembangan dan potensi masuknya virus tersebut ke Indonesia."Sejumlah langkah dan kesiapan juga sudah disiapkan termasuk pemasangan `thermo scan` di sejumlah bandara," katanya.
Untuk menghadapi keganasan flu babi, lanjut Ical, terkait pelaksanaan World Ocean Conference (WOC) di Manado, pemerintah akan memasang tiga thermo scanner di lokasi. ''Alat-alat itu sudah kami persiapkan,'' Ical menambahkan. Dalam perhelatan internasional yang akan diselenggarakan pada 11 - 15 Mei itu, menurut rencana akan diikuti oleh 3000 peserta dari 121 negara.
Baca Juga:
Ical menandaskan, secara fisik persiapan untuk menggelar perhelatan akbar WOC sudah selesai. ''Dan saat ini sudah siap untuk menerima 3000 peserta dari 121 negara,'' ungkap Ical menegaskan. Selain akan dipasang tiga unit thermo scanner di lokasi, pemerintah juga akan memasang alat serupa di seluruh bandara internasional di Indonesia.
Baca Juga:
JAKARTA- Indonesia masih belum aman terhadap serangan flu babi.Hal itu diakui oleh Menko Kesra Aburizal Bakri. Menurut Ical - begitu Menko Kesra
BERITA TERKAIT
- Peran Strategis BPKP, Kecepatan dan Ketepatan Mencegah Kebocoran demi Keberhasilan Pembangunan
- Bagaimana Sikap KPK soal Istri Rafael Alun yang Diduga Terima Aliran Uang Korupsi
- Kejagung Dinilai Tepat dalam Menetapkan Tersangka Korupsi Timah
- Adaptasi Perubahan Iklim, Kementan Siap Tingkatkan Produktivitas Pertanian
- Pj Gubernur Agus Fatoni Jelaskan Terkait 6 Ranperda Provinsi Sumsel
- Pegadaian Berangkatkan Peserta Program Umrah Akbar di Bulan Syawal