Indonesia Terima 245.440 Vaksin AstraZeneca dari Inggris
Dalam kedaruratan kesehatan, anak-anak berisiko tinggi terhadap eksploitasi, kekerasan, dan perlakuan salah ketika sekolah ditutup, layanan sosial terganggu, dan gerakan dibatasi.
Oleh karena itu kerja sama antara negara-negara di dunia mutlak diperlukan dalam upaya penanganan Covid-19, termasuk untuk ketersediaan vaksin sesuai kebutuhan di tiap negara.
Sebagai bagian dari warga dunia, Indonesia sejak dini telah terlibat aktif dalam kerja sama antarnegara dalam pengendalian Covid-19.
Atas upaya tersebut, kali ini Indonesia kedatangan bantuan vaksin dari Pemerintah Inggris melalui jalur bilateral.
Menlu Retno juga menyampaikan Indonesia menyambut baik keputusan Pemerintah Inggris mengeluarkan Indonesia dari daftar red list.
"Keputusan ini merefleksikan situasi COVID-19 di Indonesia yang terus membaik dan merupakan tindak lanjut hasil dari pertemuan saya dengan Menlu Inggris di sela-sela SMU PBB tanggal 20 September 2021.”
Menlu Retno menegaskan semangat solidaritas dan kerja sama semua negara adalah kunci dalam upaya global dalam menangani krisis kesehatan global dewasa ini.
Dengan kedatangan vaksin pada Jumat (8/10), total vaksin yang sudah tiba baik dalam bentuk bulk maupun jadi adalah 278.527.220 dosis. Kedatangan vaksin menunjukkan stok vaksin aman.
Indonesia menerima kedatangan vaksin tahap 86 sebagai dukungan dari Pemerintah Inggris, yaitu Vaksin AstraZeneca sebanyak 245.440 dosis, Jumat (8/10).
- Presiden Terpilih Ditetapkan, Masyarakat Diajak Makin Bahagia Gunakan Teknologi Digital
- APJATEL Harap Starlink Beroperasi di Daerah 3T
- Jangan Keasyikan Mengklik, Waspadai Tautan Mencurigakan
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- Pahami Risiko Paylater, Layanan Pembayaran dari Marketplace
- Kak Seto Dukung KPAI Serukan Blokir Gim Daring yang Membahayakan Anak-Anak