Indonesia Terima Vaksin AstraZenca, Kemenkoinfo Berharap Begini

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkoinfo) mengumumkan Indonesia kembali kedatangan vaksin AstraZeneca yang merupakan bantuan dari pemerintah Prancis.
Kedatangan vaksin tersebut untuk memenuhi kebutuhan rakyat Indonesia agar bisa mempercepat herd immunity.
"Pemerintah akan terus bekerja keras guna memenuhi kebutuhan vaksin untuk rakyat Indonesia," Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo Usman Kansong dalam siaran persnya, Kamis (14/10).
Menurut dia, dengan penduduk yang besar upaya untuk melakukan akselerasi vaksinasi akan terus dilakukan.
Percepatan vaksinasi, kata dia, tidak akan berhasil tanpa dukungan masyarakat.
Oleh karena itu, dia menekankan vaksin dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan menjadi modal yang kuat bagi Indonesia untuk terus menurunkan angka penyebaran virus.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan bantuan vaksin dari pemerintah Prancis yang diterima oleh Indonesia sebanyak 688.800 dosis vaksin AstraZeneca.
Menurut dia kedatangan vaksin itu merupakan tahap ke-88.
Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkoinfo) mengumumkan Indonesia kembali kedatangan vaksin AstraZeneca yang merupakan bantuan dari pemerintah Prancis.
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Macron Tegaskan Tak Ada Tempat untuk Kebencian dan Rasisme di Prancis
- Amnesty International: Praktik Otoriter dan Pelanggaran HAM Menguat di Indonesia
- Menteri Karding Siapkan Strategi soal Lonjakan Pekerja Migran Ilegal ke Myanmar-Kamboja
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial