Indonesia-Thailand Jalin Kerjasama Pendidikan Kejuruan

85 Guru dan Siswa SMK Ikuti Camp Pendidikan di Thailand

Indonesia-Thailand Jalin Kerjasama Pendidikan Kejuruan
Indonesia-Thailand Jalin Kerjasama Pendidikan Kejuruan
JAKARTA - Sebanyak 85 guru dan siswa dari 19 sekolah menengah kejuruan (SMK) Indonesia, ikut camping pendidikan di Thailand dalam program Technical and Vocational Education and Training (TVET). Pada Camping pendidikan yang berlangsung pada 30 Juli-8 Agustus 2010 lalu itu, guru dan siswa dari Indonesia saling bertukar pengetahuan, pengalaman, dan budaya untuk mengembangkan jaringan pembelajaran di kawasan Asia Tenggara.

Direktur Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Open Learning Centre Indonesia (SEAMOLEC), Gatot Hari Priowirjanto, mengatakan, program tersebut merupakan tindak lanjut dari program kemitraan antarsekolah kejuruan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali, dengan sekolah kejuruan di Thailand bagian selatan.

Program ini, kata dia, diikuti juga oleh 143 guru dan siswa dari Thailand. "Satu sekolah di Indonesia bermitra dengan satu sekolah di Thailand. Kita punya 19 partner di Indonesia dan 19 partner di Thailand," terang Gatot di Gedung Kementerian Pendidikan Nasional, Jakarta, Jumat (20/8).

Gatot mengatakan, program tersebut merupakan bagian dari SEA School Partnership, yaitu kerja sama sekolah-sekolah di Asia Tenggara. Kegiatan yang diprakarsai oleh SEAMOLEC dan OVEC (Office of Vocational Education Commision) Thailand itu juga ditujukan untuk menyiapkan ASEAN Socio Culture, berupa pertukaran siswa, guru, dan juga masyarakat. "Pada 2015 ASEAN akan menjadi satu kultur. Kegiatan ini adalah tindakan aktif dan nyata dari sekolah. Tidak hanya SMK saja, tetapi juga SMP dan SMA," ujarnya.

JAKARTA - Sebanyak 85 guru dan siswa dari 19 sekolah menengah kejuruan (SMK) Indonesia, ikut camping pendidikan di Thailand dalam program Technical

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News