Indonesia Tuan Rumah GPDRR 2022, Bali Menggeliat
“Pekan lalu, saya secara pribadi telah meninjau persiapan lokasi penyelenggaraan di Bali," ujarnya.
Muhadjir memantau bandara untuk memastikan persiapan dan keamanan kedatangan para delegasi. Kemudian meninjau kawasan Nusa Dua sebagai venue utama, serta beberapa titik lokasi untuk field trip.
Lebih lanjut, beberapa upaya lain juga terus dipersiapkan, termasuk pengamanan dan antisipasi ancaman, peningkatan sarana prasarana pendukung, rencana kontinjensi, kolaborasi substansi pengurangan risiko bencana, kerja sama pemerintah Indonesia dan PBB dalam Covid-19 joint task force untuk GPDRR 2022, serta aspek-aspek lainnya.
Muhadjir menjelaskan, penyelenggaraan GPDRR 2022 sebagai wujud kolaborasi lintas kementerian/lembaga dalam mendorong pemulihan ekonomi lokal dan nasional pascapandemi Covid-19.
Penyelenggaraan tersebut juga bisa menjadi role model penyelenggaraan event internasional di era new normal serta merefleksikan kepercayaan komunitas internasional atas kepemimpinan Indonesia di dalam isu kebencanaan yang juga menegaskan posisi Indonesia sebagai negara center of knowledge.
Dalam mendukung pemulihan ekonomi dampak pandemi Covid-19, pemerintah akan menyiapkan konsep penyelenggaraan yang berdampak terhadap peningkatan produk domestik regional bruto (PDRB), melibatkan peran UMKM, serta optimalisasi beberapa jawasan pariwisata sebagai lokasi field trip GPDRR 2022. (esy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Menko PMK Muhadjir Effendy memastikan Indonesia siap menjadi tuan rumah GPDRR 2022 yang dipusatkan di Bali.
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesya Mohamad
- Di WWF Ke-10 Bali, Jokowi Memperkenalkan Prabowo Sebagai Presiden Terpilih RI
- Putu Rudana Ajak Delegasi WWF ke-10 Menikmati Keindahan Bali
- Alasan Elon Musk Hadir di WWF ke-10 Bali: Saya Kagum
- Kemlu RI: World Water Forum di Bali Bakal Melahirkan Deklarasi Bersejarah
- Setelah dari Amerika Serikat, Menteri AHY Langsung ke Bali Hadiri World Water Forum
- WWF ke-10 di Bali, Putu Rudana Bahas Isu Ini dengan Presiden Dewan Air Dunia