Indonesia Waspada Flu Burung
2012 Dibuka Dua Korban Tewas
Sabtu, 21 Januari 2012 – 04:49 WIB
Kematian ASR ini adalah kasus kematian akibat flu burung di Jakarta dan di seluruh Indonesia pada tahun ini. Sebelumnya, paman ASR, Puguh Dwi Yanto menghembuskan nafas terakhir akibat terjangkit H5N1 pada Sabtu 7 Januari. Setelah dinyatakan tewas, tim medis menetapkan pria 23 tahun ini positif terjangkit flu burung.
Endang mengatakan, ASR dan pamannya ini tinggal satu rumah. Melihat rekaman masa inkubasi yang hampir berdekatan, Endang ASR tidak tertular pamannya atau sebaliknya. Melainkan, dua korban meninggal ini sama-sama tertular unggas yang sama. "Mereka tinggal serumah. Juga sering diajak main burung bareng," tutur Endang.
Posisi kandang unggas yang ada di rumah ASR dan pamannya ini menempel dengan rumah. Tetapi, setelah ditindaklanjuti belum ada laporan anggota keluarga lainnya yang terjangkit H5N1. Dengan kondisi ini, Endang berharap masyarakat lebih mewaspadai faktor resiko penyebaran virus H5N1. Diantaranya, mengandangkan unggas peliaraan, tidak memegang unggas yang mati mendadak, serta rajin mencuci tangan dengan sabun.
Kasus kematian akibat flu burung dalam satu rumah ini, menurut Endang menjadi klaster flu burung pertama 2012. "Tetapi tidak klaster betul," katanya.
JAKARTA - Kematian paman dan keponakan akibat flu burung di Jakarta benar-benar membuat cemas Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Jumat, (20/1) mereka
BERITA TERKAIT
- MAAB Malaysia Sebut BAZNAS Pintar Memberdayakan Umat
- Kasus Investasi Bodong di BTN, Ombudsman Gelar Pertemuan dengan OJK, LPS & Kementerian BUMN
- Pengamat: Prabowo Akan Dikenang Presiden Pemersatu Bangsa jika Wujudkan Presidential Club
- Kemendikbudristek & Markoding Luncurkan Program Perempuan Inovasi 2024, Ada Dian Sastro
- IPB Gandeng Universitas British Columbia Kanada Kembangkan Program Kampus Desa
- Bea Cukai & TNI Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Jalur Tikus Perbatasan RI-Malaysia