Industri Galangan Kapal Minta Relaksasi PPN Komponen

Terdapat pertambahan 150 galangan kapal sejak kebijakan penghapusan PPN dan bea masuk diberlakukan.
’’Industri galangan itu tumbuh luar biasa cepat sekali. Juga, dapat menyerap ratusan ribu karyawan,’’ jelasnya.
Kebutuhan kapal di tanah air saat ini terbilang sangat banyak. Pesanan datang dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Departemen Perhubungan Laut, Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan, hingga TNI Angkatan Laut.
Karena itu, dia berharap masalah fiskal yang dihadapi industri perkapalan bisa dipecahkan dengan menerapkan sistem serupa di Batam.
Eddy juga berharap pemerintah sering bertukar pendapat dengan industri dan pelaku usaha.
Pelaku usaha pun dapat menyiapkan apa saja kebutuhan pemerintah maupun industri kapal dan galangan.
’’Mulai kita gambarkan sepuluh tahun mendatang kebutuhan kapal di Indonesia seperti apa. Kita rembuk bersama. Dengan begitu, industri galangan kapal dalam negeri tidak kaget,’’ tuturnya. (dee/c14/noe/jos/jpnn)
JAKARTA – Pelaku usaha galangan kapal meminta pemerintah memberikan insentif berupa penghapusan pajak pertambahan nilai (PPN) dan bea masuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- LPCK Catat Pra-Penjualan Rp 323 Miliar di Awal 2025, Andalkan Hunian Terjangkau
- Bank Raya Bukukan Laba Bersih Rp 16,92 Miliar, Ini Penopangnya
- Al Hidayat Samsu MPR Sebut Rakyat Butuh Perlindungan Nyata di Tengah Gejolak Tarif AS
- Gelar Panen Raya di Purbalingga, BAZNAS Dorong Kemandirian Petani Mustahik
- Legislator Minta Bank Jatim Merebut Kembali Kepercayaan Nasabah
- BPS Akui Adanya Perlambatan Konsumsi Rumah Tangga