Industri ini Bangkit Berkat Bergairahnya Pembangunan Infrastruktur
Jumat, 18 Maret 2016 – 21:48 WIB
Ketua Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) Elisa Sinaga mengakui bahwa tahun lalu sangat berat bagi industri. Penurunan permintaan domestik mencapai 30 persen.
Padahal, selama ini 85 persen produksi industri bahan bangunan diserap pasar dalam negeri. "Awal tahun ini pasar mulai bangkit, proyek properti kembali dibangun," terangnya.
Asia Manager Solahart James Brown menilai, pasar Indonesia masih sangat besar. Apalagi, perkembangan sektor properti yang sangat cepat ditunjang daya beli masyarakat yang cukup tinggi. "Banyak bermunculan perumahan baru untuk keluarga kecil, apartemen, hotel, dan penginapan," kata dia. (wir/c10/noe/pda)
JAKARTA – Setelah sempat terpuruk, industri bahan bangunan diprediksi akan tumbuh seiring bergairahnya pembangunan infrastruktur. Salah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menko Airlangga Sampaikan 3 Isu Penting Saat Berbicara di OECD
- Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024: Ekspansi Masih Melambat, tetapi Tetap Prospektif
- HINT Ciptakan Parfum Aroma Futuristik lewat Teknologi AI
- RUPST Tahun Buku 2023: Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun
- Jepang Tertarik Belajar dari Indonesia Soal Pengembangan Start-Up E-Commerce
- Pembekalan Teknologi Digital untuk Nasabah PNM Terus Digeber