Industri Kecil dan Menengah Sumbang PDB Rp 520 Triliun
Selasa, 07 Maret 2017 – 02:53 WIB

Ilustrasi. Foto: Radar Kudus/JPNN
Tahun ini, program pengembangan produk IKM dilakukan melalui bimbingan dan fasilitasi penerapan standarisasi dan sertifikasi.
Selain itu, ada juga pendaftaran hak kekayaan intelektual (HAKI) serta perbaikan desain kemasan dan merek kepada 412 IKM.
’’Karena itu, pelaku IKM perlu mengoptimalkan peran klinik kemasan yang dimiliki Kemenperin,’’ ungkap Gati.
Sementara itu, program restrukturisasi mesin dan peralatan dilakukan melalui skema potongan harga kepada 163 IKM.
Besarnya potongan harga minimal Rp 20 juta dan maksimal Rp 500 juta.
Pemerintah menganggarkan dana sekitar Rp 11 miliar untuk program restrukturisasi tersebut pada 2017. (agf/c22/sof)
Peran industri kecil dan menengah (IKM) terhadap perekonomian nasional tak bisa dipandang sebelah mata.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- Epson Mobile Projector Cart Raih Penghargaan Best of the Best di Red Dot Design Awards 2025
- PGE Raih Pendapatan USD 101,51 Juta di Kuartal I 2025, Dorong Ekosistem Energi Berkelanjutan
- Smelter Merah Putih PT Ceria Mulai Produksi Ferronickel
- ABM Investama Tunjukkan Resiliensi-Komitmen ESG di Tengah Tantangan Industri 2024
- Peringatan Hari Bumi 2025, PalmCo Atur Strategi untuk Percepat Net Zero Emisi