Industri Keuangan Lebih Siap saat COVID-19 Datang
jpnn.com, JAKARTA - Era digital disrupsi menuntut perusahaan-perusahaan untuk mengembangkan bisnis dengan dukungan teknologi digital.
Perusahaan juga harus terus berinovasi secara tepat cepat agar makin dekat dengan konsumen.
Iconomics memberikan dukungan dan apresiasi kepada 79 perusahaan keuangan terbaik di Indonesia yang tangguh menghadapi peluang, tantangan dan kompetisi di era disrupsi digital.
Perusahaan yang mendapatkan apresiasi adalah yang bergerak di industri keuangan yakni perbankan, pembiayaan, asuransi, pembiayaan (multifinance) dan sekuritas.
Sebagai bentuk dukungan dan apresiasi, Iconomics menggelar virtual awarding “Indonesia’s Most Popular Digital Financial Brands (Millennials Choice)” dan perusahaan-perusahaan dengan nilai tertinggi diberikan title “Indonesia’s Most Popular Digital Financial Brands”.
Founder & CEO Iconomics Bram S Putro menjelaskan acara Indonesia’s Most Popular Digital Financial Brands ini merupakan dukungan dan apresiasi konkret dari Iconomics kepada perusahaan-perusahaan keuangan.
Perlu disadari, digitalisasi yang sudah diadopsi perusahaan-perusahaan keuangan sangat bermanfaat saat Indonesia dan dunia dihantam oleh COVID-19.
Digital disrupsi yang beberapa tahun terakhir menjadi tantangan, ternyata mengandung pelajaran yang sangat berharga bagi industri keuangan.
Industri keuangan tetap bisa melayani masyarakat meski ada Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan physical distancing untuk mencegah penyebaran COVID-19
- Wakil Ketua MPR Dorong OJK-Industri Keuangan Perkuat Edukasi dan Literasi ke Masyarakat
- Berbeda dengan Sandi Uno, Elite Sebut PPP Masih Fokus Kawal Pemilu
- Kadinkes Sumut Ditahan Jaksa terkait Korupsi APD Rp 24 Miliar
- Bang Sandi Blak-blakan Ungkap Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket
- Akademisi UI Terbitkan Buku Evaluasi Efektivitas PPKM dalam Penanganan Pandemi Covid-19
- Ikhtiar MTM dalam Meningkatkan Kewaspadaan Ancaman Siber