Industri Kosmetik Berpeluang Tumbuh Double Digit
Minggu, 30 September 2018 – 02:30 WIB
Pasar ekspor kosmetik saat ini mampu tumbuh delapan persen jika dibandingkan dengan tahun lalu.
”Afrika Selatan masih menjadi tujuan utama ekspor produk sabun dan skincare Indonesia,” kata Solihi.
Di sisi lain, pelemahan rupiah dikhawatirkan semakin menekan kinerja sektor industri kosmetik. Sebab, industri tersebut masih mengandalkan bahan baku impor.
”Bahan baku kosmetik terdiri atas bahan baku kimia dan bahan baku penolong untuk kemasan. Dalam membuat satu produk kosmetik, dibutuhkan 15 komponen, 12 di antaranya kami dapatkan dari impor,” tutur Solihi. (car/c25/oki)
Industri kosmetik diyakini bisa tumbuh positif hingga akhir tahun ini seiring semakin banyaknya generasi milenial yang mengenal make-up.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Milenial Punya Kesadaran Finansial Tertinggi, Namun Belum Memiliki Perencanaan Jangka Panjang
- Menaker Ida Fauziyah Ajak Milenial dan Gen Z Jadi Bagian Ekosistem Ketenagakerjaan
- Erick Thohir Ajak Gen Z Sumut Melek Literasi Digital dan Peduli Kesehatan Mental
- Makin Moncer, Industri Kosmetik Tembus Pasar Ekspor & Dukung Blue Economy
- Syarief Hasan Sebut Generasi Milenial Pemilih Terbesar dalam Pemilu 2024
- Menaker Ida Fauziyah Ajak Generasi Muda Bersama-sama Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan