Industri Kreatif Nasional Semakin Menjanjikan

Industri Kreatif Nasional Semakin Menjanjikan
Industri Kreatif Nasional Semakin Menjanjikan
SURABAYA  - Saat ini, industri kreatif di Indonesia cukup berperan dalam memberikan sumbangan terhadap product domestic bruto (PDB) nasional. Sebab indutri pada karya tersebut merupakan 10 besar sektor pemberi lapangan kerja di tanah air. Namun perkembangan indutri ini masih terkendala masalah permodalan dan Sumber Daya Manusia (SDM).

   

Andi S. Boediman, strategic consultant Creative Industry Evangelist mengatakan bahwa berdasarkan data dari Depdag industri kreatif dalam negeri menduduki peringkat ke-9 dari 10 lapangan usaha utama yang didefinisikan Biro Pusat Statistik (BPS). Laporan tersebut disusun berdasarkan kontribusi PDB sektoral atas dasar harga konstan tahun 2000, untuk periode 2002-2006. Rata-rata, nilai kontribusi industri kreatif pada tahun 2002-2006 adalah Rp 79,08 trilyun. Atau sebesar 4,74 persen dari total nilai PDB nasional. Kontribusi PDB terbesar pada 2006 yakni sebesar Rp 86,914 trilyun atau 4,71 persen dari total PDB nasional.

   

"Pada tahun 2008, posisi indutri kreatif sudah menempati posisi ke-7 dari 10 lapangan usaha pemberi sumbangan PDB nasional," kata Andi disela pembukaan Digital Studio Pucang, pada Sabtu (17/01).

   

Sayangnya, lanjut dia, indutri kreatif yang banyak dijalani oleh orang muda kreatif tersebut masih mendapat banyak tantangan, terutama saat mendirikan usahanya. "Seperti modal yang biasanya dihadapi para pengusaha kecil pemula," kata dia. Namun saat ini mulai ada penyelesaian dengan adanya angle investor, istilah bagi para pengusaha yang telah sukses dan biasanya tertarik untuk membiayai indutri kreatif baru meski resikonya besar. Maupun memanfaatkan pinjaman lunak dari bank pemerintah untuk sektor UMKM.

   

SURABAYA  - Saat ini, industri kreatif di Indonesia cukup berperan dalam memberikan sumbangan terhadap product domestic bruto (PDB) nasional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News